Merasa dalam
kebahagiaan yang masih kian terasa sampai saat ini meskipun telah berlalu, saat
pandangan menatap seperti terlihat apa yang tejadi saat aku dan dia menyambut
suka cita kedatangan para tamu tuk mengucapkan “selamat menjadi keluarga yang samawa”
itu kata demi kata yang di ucapkan tiap eratnya genggaman tangan kepada kami.
Dengan tenda tertutup kain panjang berwarna pink, merah dan putih di kelilingi
udara yang dingin kian sejuk dari sebuah mesin yang berputar dengan lantunan
suara yang selalu terdengar dari penyanyi tuk menghibur para tamu. Berawal dari
matahari yang ingin terbit saat matahari menyapa, saat dimana rasa itu
memuncak… melihat wanita yang ku dampakan melakukan tata rias d wajah nya yang
kian elok,. Pagi dimana saat tamu telah berdatangan saat dimana hiasan-hiasan
pada ruang dengan sinar cahaya lampu yang terang, terdengar suara menggema dari
speaker yang telah di uji.
Semua mata tertuju saat aku berjalan menuju ruang yang telah
menyiapkan meja pink dengan nuansa taman serba pink, warna yang menjadi
kesukaan wanita yang akan segera keluar dari ruang tata rias tersebut. Saat aku
duduk di hadapan para tamu yang menjadi saksi akan ikrar suci yang kusampaikan
kepada dia. Dan wanita yang ku sayangi dan telah mejadi niat ku tuk menjadi
imam nya telah datang dan duduk tepat berada di sampingku. Lalu di hadapanku
ada Beliau yang telah ada menemani hidup wanita yang akan menjadi pendamping
selama ku hidup di dunia dan menjadi ibu dari anak-anak ku kelak, pria yang
selama ini menjadi imam nya dan merawat nya bersama pasangannya.
Saat pria yang menjadi penyambung resmi antara kami telah
memulai dengan panjatan do’a, hati terasa berdetak kian cepat dan tangan pun
gemetar menggenggam tangan beliau yang menjadi imam dia selama ini dengan satu tarikan
nafas aku ber ikrar “saya terima nikahnya Bintang Anawati Asia binti Subroto
dengan mas kawin yang tersebut” semua serontak berteriak “sah.. sah… sah.. “.
Terhela nafas panjang serentak terdengar dari detak
jantungku,..
Awal dari sebuah cerita yang singkat tuk menjadi keluarga
baru yang mandiri, ikrar yang kini menjadi utuh karena ikatan yang telah di
legalitas kan pada negara. Mimpi yang baru akan di mulai tuk di capai
bersama-sama.