Selamat Datang,...Blog ini hanya ingin berbagi dan sharing bersama,....

Senin, 03 November 2014

Langkah Yang telah Ditetapkan


Merasa  dalam kebahagiaan yang masih kian terasa sampai saat ini meskipun telah berlalu, saat pandangan menatap seperti terlihat apa yang tejadi saat aku dan dia menyambut suka cita kedatangan para tamu tuk mengucapkan “selamat menjadi keluarga yang samawa” itu kata demi kata yang di ucapkan tiap eratnya genggaman tangan kepada kami. Dengan tenda tertutup kain panjang berwarna pink, merah dan putih di kelilingi udara yang dingin kian sejuk dari sebuah mesin yang berputar dengan lantunan suara yang selalu terdengar dari penyanyi tuk menghibur para tamu. Berawal dari matahari yang ingin terbit saat matahari menyapa, saat dimana rasa itu memuncak… melihat wanita yang ku dampakan melakukan tata rias d wajah nya yang kian elok,. Pagi dimana saat tamu telah berdatangan saat dimana hiasan-hiasan pada ruang dengan sinar cahaya lampu yang terang, terdengar suara menggema dari speaker yang telah di uji.

 Semua mata tertuju saat aku berjalan menuju ruang yang telah menyiapkan meja pink dengan nuansa taman serba pink, warna yang menjadi kesukaan wanita yang akan segera keluar dari ruang tata rias tersebut. Saat aku duduk di hadapan para tamu yang menjadi saksi akan ikrar suci yang kusampaikan kepada dia. Dan wanita yang ku sayangi dan telah mejadi niat ku tuk menjadi imam nya telah datang dan duduk tepat berada di sampingku. Lalu di hadapanku ada Beliau yang telah ada menemani hidup wanita yang akan menjadi pendamping selama ku hidup di dunia dan menjadi ibu dari anak-anak ku kelak, pria yang selama ini menjadi imam nya dan merawat nya bersama pasangannya.
Saat pria yang menjadi penyambung resmi antara kami telah memulai dengan panjatan do’a, hati terasa berdetak kian cepat dan tangan pun gemetar menggenggam tangan beliau yang menjadi imam dia selama ini dengan satu tarikan nafas aku ber ikrar “saya terima nikahnya Bintang Anawati Asia binti Subroto dengan mas kawin yang tersebut” semua serontak berteriak “sah.. sah… sah.. “.
 
Terhela nafas panjang serentak terdengar dari detak jantungku,.. 
Awal dari sebuah cerita yang singkat tuk menjadi keluarga baru yang mandiri, ikrar yang kini menjadi utuh karena ikatan yang telah di legalitas kan pada negara. Mimpi yang baru akan di mulai tuk di capai bersama-sama.
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar