Pesan hatiku tersingkat buatmu” :

Teruntukmu disanubariiiiii

                                                           delapan tahun yang lalu bermemoriiiiiii….

Pria yang pernah menjadi bagian kebencian sangat pada diriiiiiii,

Menjadi sesuatu mimpi yang tak dapat dimengertiiiiii,

Hingga hilang dalam ketidakpahaman dan pergiiiiiii

Kiniiiiiii,,,,,,,,,,

Dalam ketidaksengajaan,kebetulan ,ntah apalah jenisnyaaaa,

Bukan hanya sebuah goresan percakapan singkat yang saya rasa tk bermaknaaaa,

Ataupun hny sekedar silahturahmi yang telah berwaktu panjang lebih lamaaaaa,

Tp tunas yang mnumbuh kembali hngga mnjd bunga yang mulai merangkai asaaaa

Teruntukmu yang dulu mekar dimasaaaa….

Yang kutemui delapan tahun yang lalu disepi harap jiwaaaa…..

Yang kutemui di sudut-sudut kelas sekolah dasar pada deret meja yang samaaaa

Yg trdapati di setiap prtemuan  drama-drama bangku murid pada isyarat kataaaa

Yang terdapati di riangnya hari pada merah putih berlari hingga brganti senjaaaa

Delapan tahun yang lalu yang ada pada doaaa

Mnjumpaiku di 2012,mmbawaku pd sgnap arti perjuangan ht yg smpat bersahajaa

Masihkah engkau yang dulu,masikah pada konflik yang dulu,masikah pada caraa kita yang sling bertolakkan berbalik mukaaa…..

Kini kita bersamaaaaa,

Yaaa kitaaaaa…..

Kita yang dahulunya hanya saya dan andaaaaa….

Teruntukmu yang adaaaa….

Kahne saapan yang sinkat dan tk terjedaaa………………….

Usaikanlah perjuangan ini….usaikanlah proses ini dan bisaa….

Hingga akhirnya kita akan selamanya…ya selamanyaaaa…

Memang tak semudah dengan apa yang akan kita nyatakan dengan sederhanaaaa cukup bahagiaaaa,

Yang tak dapat di bagi dengan uraian sederhananyaaa….

Ataupun juga dengan jawaban yang terbaik sekalipun alasanyaaa

tak mampu satu,dua,tiga,atau empat….karna itu tak akan pernah terbukaaa tertafsirkan oleh merekaaa….

Teruntukmu pada panggilan nama yang samaaaa…

Kahneeeeee I love You