Selamat Datang,...Blog ini hanya ingin berbagi dan sharing bersama,....

Senin, 02 Desember 2013

pria ingin apa adanya , dan wanita ingin sempurna




Pria ingin apa adanya & wanita ingin sempurna?

Pria cenderung ingin diterima apa adanya, sedangkan wanita ingin mengubah pria seperti yang diinginkannya.

Mengenai hal ini mungkin ilustrasinya seperti ini.hehehe....

Ada seorang pria bernama bagus. Dia memiliki beberapa kebiasaan yang sangat tepat menggambarkan dirinya, yaitu :

·         Bangun jam 9 pagi

·         Tidur paling cepat jam 3 pagi

·         Kamar berantakan

·         Rambutnya tidak rapi

·         Pakaiannya asal pakai dan awut – awutan

·         Bajunya pakai ulang, alia sudah dipakai akan dipakai kembali sampai benar – benar berbau

·         Makan kadang sehari 3 kali, kadang sekali, kadang tidak sama sekali

·         Memakai sepatu sport dalam acara apa pun

·         Memakai celana jeans untuk segala macam jenis acara

Apa yang kalian pikirkan tentang hal – hal di atas??????? Jika kamu pria, maka mungkin kamu akan memikirkan begini,” Oh, itu hidupnya sehari – hari ya.” Sedangkan jika kamu wanita, maka mungkin kamu akan memikirkan begini,”Alangkah berantakan hidupnya, kalau pacarku, dia akan kuubah menjadi lebih baik.” Wkwkwkwkwkw, pengalaman pribadi :p

Dari pernyataan di atas  jelas terlihat dengan nyata perbedaan antara pria dan wanita. Pria cenderung ingin seperti apa  adanya saja. Sementara itu, wanita cenderung gatal untuk mengubah sesuatu menjadi sesuai keinginannya..... hahahahaaa

Kebiasaan – kebiasaan Bagus di atas adalah kebiasaan yang sudah berlangsung tahunan sejak masuk kuliah sampai sekarang menginjak semester 8. Nah, pada semester 8 itu ia jadian dengan seorang wanita manis berbeda kampus dengannya. Jauh dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Bagus sangat berharap agar ceweknya yang baru bisa menerima dirinya apa adanya. Ia merasa sangat bahagia jika dirinya dibiarkan saja banguna jam 9 pagi, pakaian asal, kamar berantakan.

Membiarkan si Bagus dengan segala kesukaan dan kebiasaanya akan membuat Bagus merasa sangat diterima. Ia merasa dirinya sangat dihargai dan diterima apa adanya. Dan itu semua akan membuatnya semakin jatuh cinta.

Dia, sebagaimana pria lainnya, akan semakin sayang pada kekasihnya. Jangan heran, jika suatu saat dengan kesadarannya sendiri, Bagus, seperti juga pria – pria lain di dunia ini, bersedia dengan suka rela berubah demi kekasihnya.

Tapi sebaliknya, jika sang wanita sering mendikte Budi agar mengenakan pakaian tertentu, menyuruhnya membersihkan kamar, marah kalau tidak rapi, maka Bagus akan menjauh dari si wanita sebab dia merasa tidak diterima apa adanya.

Padahal, si wanita justru berpikir sebaliknya. Si wanita berpikir apa yang dilakukannya semata – mata karena sayang pada si Bagus. Dia selalu mengingatkan Bagus karena itu semua demi kebaikan si Bagus sendiri. Ingatlah, pria berbeda dengan wanita. Pria memiliki kebutuhan sangat besar agar bisa diterima sebagaimana dirinya.

Jika ia biasa memakai jeans ke semua jenis acara, jangan memarahinya dan memaksanya memakai celana kain atau bahkan berjas, atau sebaliknya jika dia menyukai celana kain atau celana yang tidak ketat seperti jeaans, jng menyuruhnya memakai yang tak dia suka, Itu akan membuatnya terluka. Biarkan saja dia. Buat kamu para wanita, meskipun gatal ingin mengubah pria pasanganmu seperti yang kalian inginkan, ingatlah bahwa para pria akan merasa didikte oleh kalian jika kalian ngotot mengubah si dia. Itu akan membuatnya kehilangan rasa simpati pada kalian.

Kalaupun dia tetap bertahan dengan kalian, boleh jadi karena dia belum menemukan pengganti diri kalian. Kalau sudah, ucapan selamat tinggal akan sampai untuk kalian......

tetapi tetap saja, untuk wara pria sebaiknya mengerti apa yang wanita maksud dan inginkan itu adalah untuk kebaikan mereka sepenuhnya. Hehehehe...”pengalaman pribadi wkwkwkwkwkw”.

Nah, beda dengan pria yang ingin diterima apa adanya, wanita justru ingin mengubah pasangannya. Oleh sebab itu, seperti diterangkan di atas, bisa timbul permasalahan antara pria dan wanita. Si pria merasa tidak diterima karena si wanita selalu berusaha mengubah dirinya.

Sedangkan si wanita merasa tidak dihargai karena tidak dimengerti kebutuhannya. Si pria merasa bahwa yang terbaik dalam hidup adalah menjadi diri sendiri.

Sementara itu si wanita merasa bahwa hal terbaik dalam hidupnya adalah memiliki pasangan yang sesuai dengan keinginannya. Karena itu jika pasangannya dirasa tidak cukup sesuai maka wanita akan mengubah pasangannya semampunya.

 Asal kalian tahu, harga diri wanita juga terletak pada sosok pasangannya. Jika pasangannya keren dan ideal maka dia akan semakin bangga dengan dirinya sendiri.

 Jiahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

“Saya bangga punya pacar keren dan rapi plus bisa menemaniku kemana – mana,” ujar si wanita. Jkgkgkgkgkg.......

 Para wanita juga perlu merasa dihargai. Dia juga ingin memiliki pacar ideal seperti yang dipikirkannya.

 Jadi, kalau dia ingin mengubah kalian para pria, sampai batas tertentu kalian kudu mengikutinya.

 Lagi pula apa salahnya berpakaian lebih rapi, bergaya hidup lebih sehat dan meluangkan waktu untuk kekasih kalian.

 Semua itu pada dasarnya lebih baik bagi hidup kalian.

 Hohohohohohoh...................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar