Pria ingin apa adanya & wanita ingin sempurna?
Pria cenderung ingin diterima apa adanya, sedangkan wanita
ingin mengubah pria seperti yang diinginkannya.
Mengenai hal ini mungkin ilustrasinya seperti ini.hehehe....
Ada seorang pria bernama bagus. Dia memiliki beberapa
kebiasaan yang sangat tepat menggambarkan dirinya, yaitu :
· Bangun jam 9
pagi
· Tidur paling
cepat jam 3 pagi
· Kamar
berantakan
· Rambutnya
tidak rapi
· Pakaiannya
asal pakai dan awut – awutan
· Bajunya
pakai ulang, alia sudah dipakai akan dipakai kembali sampai benar – benar
berbau
· Makan kadang
sehari 3 kali, kadang sekali, kadang tidak sama sekali
· Memakai
sepatu sport dalam acara apa pun
· Memakai
celana jeans untuk segala macam jenis acara
Apa yang kalian pikirkan tentang hal – hal di atas???????
Jika kamu pria, maka mungkin kamu akan memikirkan begini,” Oh, itu hidupnya
sehari – hari ya.” Sedangkan jika kamu wanita, maka mungkin kamu akan
memikirkan begini,”Alangkah berantakan hidupnya, kalau pacarku, dia akan kuubah
menjadi lebih baik.” Wkwkwkwkwkw, pengalaman pribadi :p
Dari pernyataan di atas
jelas terlihat dengan nyata perbedaan antara pria dan wanita. Pria
cenderung ingin seperti apa adanya saja.
Sementara itu, wanita cenderung gatal untuk mengubah sesuatu menjadi sesuai
keinginannya..... hahahahaaa
Kebiasaan – kebiasaan Bagus di atas adalah kebiasaan yang
sudah berlangsung tahunan sejak masuk kuliah sampai sekarang menginjak semester
8. Nah, pada semester 8 itu ia jadian dengan seorang wanita manis berbeda
kampus dengannya. Jauh dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Bagus sangat
berharap agar ceweknya yang baru bisa menerima dirinya apa adanya. Ia merasa
sangat bahagia jika dirinya dibiarkan saja banguna jam 9 pagi, pakaian asal,
kamar berantakan.
Membiarkan si Bagus dengan segala kesukaan dan kebiasaanya
akan membuat Bagus merasa sangat diterima. Ia merasa dirinya sangat dihargai
dan diterima apa adanya. Dan itu semua akan membuatnya semakin jatuh cinta.
Dia, sebagaimana pria lainnya, akan semakin sayang pada
kekasihnya. Jangan heran, jika suatu saat dengan kesadarannya sendiri, Bagus,
seperti juga pria – pria lain di dunia ini, bersedia dengan suka rela berubah
demi kekasihnya.
Tapi sebaliknya, jika sang wanita sering mendikte Budi agar
mengenakan pakaian tertentu, menyuruhnya membersihkan kamar, marah kalau tidak
rapi, maka Bagus akan menjauh dari si wanita sebab dia merasa tidak diterima
apa adanya.
Padahal, si wanita justru berpikir sebaliknya. Si wanita
berpikir apa yang dilakukannya semata – mata karena sayang pada si Bagus. Dia
selalu mengingatkan Bagus karena itu semua demi kebaikan si Bagus sendiri.
Ingatlah, pria berbeda dengan wanita. Pria memiliki kebutuhan sangat besar agar
bisa diterima sebagaimana dirinya.
Jika ia biasa memakai jeans ke semua jenis acara, jangan
memarahinya dan memaksanya memakai celana kain atau bahkan berjas, atau
sebaliknya jika dia menyukai celana kain atau celana yang tidak ketat seperti
jeaans, jng menyuruhnya memakai yang tak dia suka, Itu akan membuatnya terluka.
Biarkan saja dia. Buat kamu para wanita, meskipun gatal ingin mengubah pria
pasanganmu seperti yang kalian inginkan, ingatlah bahwa para pria akan merasa
didikte oleh kalian jika kalian ngotot mengubah si dia. Itu akan membuatnya
kehilangan rasa simpati pada kalian.
Kalaupun dia tetap bertahan dengan kalian, boleh jadi karena
dia belum menemukan pengganti diri kalian. Kalau sudah, ucapan selamat tinggal
akan sampai untuk kalian......
tetapi tetap saja, untuk wara pria sebaiknya mengerti apa
yang wanita maksud dan inginkan itu adalah untuk kebaikan mereka sepenuhnya.
Hehehehe...”pengalaman pribadi wkwkwkwkwkw”.
Nah, beda dengan pria yang ingin diterima apa adanya, wanita
justru ingin mengubah pasangannya. Oleh sebab itu, seperti diterangkan di atas,
bisa timbul permasalahan antara pria dan wanita. Si pria merasa tidak diterima
karena si wanita selalu berusaha mengubah dirinya.
Sedangkan si wanita merasa tidak dihargai karena tidak
dimengerti kebutuhannya. Si pria merasa bahwa yang terbaik dalam hidup adalah
menjadi diri sendiri.
Sementara itu si wanita merasa bahwa hal terbaik dalam
hidupnya adalah memiliki pasangan yang sesuai dengan keinginannya. Karena itu
jika pasangannya dirasa tidak cukup sesuai maka wanita akan mengubah
pasangannya semampunya.
Asal kalian tahu,
harga diri wanita juga terletak pada sosok pasangannya. Jika pasangannya keren
dan ideal maka dia akan semakin bangga dengan dirinya sendiri.
Jiahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
“Saya bangga punya pacar keren dan rapi plus bisa menemaniku
kemana – mana,” ujar si wanita. Jkgkgkgkgkg.......
Para wanita juga
perlu merasa dihargai. Dia juga ingin memiliki pacar ideal seperti yang
dipikirkannya.
Jadi, kalau dia ingin
mengubah kalian para pria, sampai batas tertentu kalian kudu mengikutinya.
Lagi pula apa
salahnya berpakaian lebih rapi, bergaya hidup lebih sehat dan meluangkan waktu
untuk kekasih kalian.
Semua itu pada
dasarnya lebih baik bagi hidup kalian.
Hohohohohohoh...................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar