Selamat Datang,...Blog ini hanya ingin berbagi dan sharing bersama,....

Minggu, 28 April 2013

Ketulusan dari kelembutan hati seorang wanita


Pada biru langit ku menyeka…pada luas laut ku menghampar ,lalu pada tinggi harapan ku bercengkrama, pada tatapan panjang yang tak brpotongan….
          Adakah hati yang tulus masih didunia ini…

Adakah penerimaan yang ikhlas didunia ini….
Adakah kelapangan dada yang sunggguh di antara sesame insane di dunia ini…
Apakah sebuah ketulusan identik dengan kebodohan, apakah keikhlasan identik kepasrahan….apakah semua cara baik yang dilakukan pantas dihakimi buruk, apakah sekejam itu insan dunia saat ini….apakah begitu tamak untuk menyikapi keburukan pada yang seharusnya hal itu menjadi baik.
          Menjadi seorang wanita ,semua yang dikodratkan pencipta untuknya diri wanita itu sendiri ,,,,,,,,,

adalah sangat lah banyak….tapi adakah wanita tersebut, seperti apa wanita yang sesungguhnya??.....
 wanita yang muslimah, menjaga kehormatan, dan anggun, serta lemah lembut, tidak pacaran ataupun begitu baik hati…
yaaaa itu adalah bagian dari wanita yang disebut hiasan dunia….tapi ada hal yang lebih dinilai dari itu semua, dari hal yang terlihat hingga khalbu yang begitu bersih dari nurani seorang wanita.
         
 


 Pernakah memikirkan hal-hal yang begitu diperlukan dalam kata kepedulian antara wanita dan wanita lainya, yang menyetarakan apa itu perasaan lembut wanita….
Saya ingin dimadu !!!!!!

Itu adalah sebuah penegasan keadaan yang benar-benar berat untuk dilakukan oleh setiap wanita, ketika kata itu diucapkan oleh seorang wanita, begitu banyak kontrafersi yang timbul, terlebih lagi dari para wanita, yang begitu takut ketika harus dimadu.
          Apakah normal ketika ada seseorang mengatakan ingin dimadu, apalagi sama yang lebih 

darinya, lebih muda, lebih cantik atau bahkan lebih menarik lah intinya…..tanda Tanya yang besar ???????

Tapi inilah hidup, dahulu,,,,saya melihat seorang wanita yang rela dimadu, saya melihat begitu besar ketulusan wanita itu, ia ibu dari salah satu teman sekolah saya sewaktu disekolah dasar…..
Wanita yang benar-benar wanita saya melihatnya dari pandangan hati saya, ia menjadi istri pertama dari 3 istri, ia melakukan ini bukan karena suaminya kaya raya seperti kasus eyang subur hehehehehe .
          Ia bekerja setiap hari sebagai buruh harian lepas di lahan-lahan pertanian milik tetangganya, suaminya datang paling sebulan sekali, disebabkan suaminya tersebut terlalu sibuk dengan istri-istri mudanya yang lebih cantik dan lebih muda, ia menyekolahkan anaknya yang kebanyakan dengan biayanya sendiri, hingga saat ini anaknya mampu menginjak bangku kuliah, hingga saat sulit yang harus ia jalani itu datang, dimana ia harus menanggung beban keluarga dengan sendiri, suaminya yang ia sayangi tak pulang kerumah ,bahkan kabarnya pun terdengar ketika suaminya memutuskan menikah sekali lagi pada istrinya yang ketiga tersebut, 5 tahun tanpa kabar, menjalani semua dengan sendiri, ibu yang sangat kuat saya mengatakanya…..
Hingga suatu hari, terdengar bahwa suaminya tertangkap polisi dan dipenjara 2 tahun, disebabkan difitnah tetangganya, maka ia dengan tanpa dendam selalu memasakkan makanan setiap harinya selama suaminya dipenjara dengan ikhlas, Allahu akbar, mulia sekali hati berguman akan cara ibu tersebut…..
Hingga semua orang kagum akan kesabaranya, dulu saya berpikir, bodoh sekali ibu ini, terlalu naïf sekali, masih mempertahankan lelaki yang menyakitinya secara nyata dan menyia-yiakanya, meninggalkanya dengan sebuah percerian kan gampang, jadi gak akan ada beban lagi kedepanya, ternyata saya saya salah, setiap hal yang dilakukan oleh setiap insan adalah sebuah jawaban dari setiap alasan yang dia punya, tak perlu menghakimi, ataupun menyalahkan, yang jalaninya saja enjoy, kenapa kita yang mempermasalahkanya ????hehehehehehehehehehe J
          Dalam firman ALLAH , ia menyebutkan ,pada akhir jaman nanti akan ada dimana keaaan 

bahwa wanita lebih banyak dari pada pria, pernah ada yang berpikir bahwa berapa banyak yang menjadi gadis tua diantaranya ketika para istri tidak ada yang mau dimadu, 
apakah harus jadi selingkuhan mereka-mereka tersebut, 
lalu menyembunyikan statusnya dihadapan public, sebab takut ketahuan oleh sang istri suami tersebut, begitu ,dengan hidup yang penuh ketidaknyamanan heheheheh 

Masih adakah wanita yang tulus mencintai suaminya dengan keadaan apapun, yang mempunyai hati lebih lembut dari sutra, yang kesucian hati lebih bening dari embun, masih adakah ????.....

Yang memikirkan nasib wanita ataupun saudara-saudara sejenisnya ,setiap wanita pasti ingin menjadi ibu, mengendong anak-anaknya, melahirkan anak-anak dari rahimnya, serta ingin menjadi saksi nyata pertumbuhan darah dagingnya, tapi begitu sedikit terkadang kesempatan-kesempatan tersebut yang bisa didapat oleh para wanita-wanita yang belun menikah, begitu banyak wanita yang kecantikanya sudah memudar, umurnya mendekati 40 tahun, tetapi belum satupun lelaki yang menjadi suaminya, belum lagi konflik wanita yang mengalami kemandulan, dicerai suaminya , meskipun cinta dalam rumah tangga telah dibina selama bertahun-tahun, hilang hanya gara-gara suatu masalah mandul saja, 
adakah yang berpikir, setiap wanita tidak ada yang menginginkan kemandulan, begitu juga dengan lelaki, itu takdir, tak ada lagi pilihan kecuali penerimaan dari garis hidup yang harus ditempuh.

Apakah begitu berat menjadi seorang wanita yang dimadu dibandingkan menjadi seseorang yang harus menjalani hidup dengan kemandulan, dibanding dengan menjalani hidup berdampingan dengan wanita lain untuk bisa melaraskan kehidupan masing-masing.

Hal tersulit dalam hidup itu adalah bagaimana ikhlas, tulus dan penerimaan yang seutuhnya…..
Memahami bahwa hal tersebut adalah berat, jangankan dimadu, saat seorang pacar pria kita saja kencan dengan wanita lain rasanya mau meledak ini hati, itu kewajaran dan memang pantas saat kita benar mencintai pasangan tersebut, menjedanya dengan memikirkan realistis apa yang terjadi dan diambil maknanya adalah lebih baik, serta dijadikn pelajaran saja, tooh….sesudah itu gak akan mulai lagi kan dengan konflik hati yang sama,…..sebab manusia memang punya emosional dan rasa, tapi tinggal bagaimana kita mengendalikanaya saja sebagai makhluk yang sempurna dan berpikir…..
          Jangan mencari pasangan yang mencintaimu karena fisik ,sebab karna fisik jualah alasanya untuk tak mencintaimu lagi…..
Begitu juga dengan ketika kamu mencintai pasanganmu dengan melihat harta dan jabatanya
Tapi carilah pasangan yang mencintaimu dengan hati, karna hati tak akan memandang kerelatifan…..ia mampu menerima penerimaan ,penerimaan fisikmu, penerimaan keadaanmu yang bagaimanapun .

Itulah kesejatianya cinta….ketika kamu mampu berbagi pada ketulusan pada orang yang membutuhkan dan menerima dengan penerimaan  bagaimanapun keadaan pasanganmu  adalah indahnya kebersaan.

Tak kan ada kesia-siaan apapun ketika keikhlasan menyertai perbuatan….
Wanita yang mampu menerima keadaan suaminya saat dimadu adalah balasanya shurga, tapi masih ada jalan lain menuju shurga, jawaban saya dahulu ketika masih begitu ego dan tak memperdulikan lingkungan sekitar.

Tapi jika ada jalan yang lebih cepat, kenapa mencari jalan yang lebih jauh, wanita itu lembut ,itulah kenapa kelembutan wanita itu bisa memberika kelembutan indahnya dunia pada sesama….
          Semoga setiap wanita dapat menjadi wanita seutuhnya.
Kesalehan itu tidak hanya dapat dilihat dari ukuran pakaian dan penampilan fisik lainya, tetapi hanya ALLAH SWT, yang lebih mengetahuinya.
Bersyukurlah menjadi seorng wanita yang menpunyai begitu banyak keberuntungan an diberikan hati yang luas agar kelembutanya dapat menyelimuti sesama .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar