Selamat Datang,...Blog ini hanya ingin berbagi dan sharing bersama,....

Rabu, 27 November 2013

ME.....................................




Itu pun saya,  hanya aneh disetiap mereka bilang.
 hanya diam dan angkuh dalam tak menyapa, terlalu sepi dan sunyi yang berpijak diri.
Cara yang tak dimengerti, cara yang sekilas terpaham dan kemudian menyimpulkan.
Haruskah menghakimi, haruskah didakwa atas hidup yang terjalani dan semangkin ingin diketahui, saya sang senja yang tak berjingga, sang pelangi yang tak berwarna dan fajar yang tak bercahaya.

Saya tak akan bosan mendengar celoteh kalian.
Ucapan kalian ataupun argumen kalian tentang hidup saya, luka yang ada dibalik seynuman dan duka yang menyelip tawa, mencoba tegar dan harus terpatah kan lagi.

Begitu makhluk-makhluk bernama manusia tersebut, menyela cara yang saatnya sendiri sulit dimengerti, dengan sekejap semua bercerai dan tak terkumpulkan.
Saya hanya memandang, pandangan terindah yang tertutup malu tapi tetap tak terpupus, melangkah dan tetap menenangkan hati yang ombaknya akan pecah keluar.

Haruskah saya berkata saya sangat sedih......
Ataukah berteriak, tolong selamatkan saya dari luka.....

Saya cukup hidup, untuk dia, ia dan sekelompok kamu yang selalu menyayangi saya, mengasihi saya, dan merapikan semangat saya yang hampir memudar pada saat.

 “suaramu itu lho terlalu keras, bisa gak dilembutin, atau bisa gak diem saat lagi fokus, bisa gak kata maaf itu bukan sekedar ucapan, tapi harus bener-bener menyesalinya, selanjutnya kan kalo cerita-cerita bisa sharing gni “.

Bosaaaaaan...

Untuk saya mendengarnya berulang-ulang, atau mungkin menjadi sapaan untuk saya saat anda-anda melihat,

Bisakah manusia-manusia saat ini tidak suka mengusik ataupun seperti seorang jaksa yang bertanya tanpa mengerti arti sebuah rasa hati. Bisakah sedikit memAhami untuk bukan sekedar peduli, dan berempati palsu.

Saya tak tahu lagi harus mengakhiri semua dari keadaan yang mana, untuk tak menemui kesalahan, saya selalu berpikir akan apa yang terjadi, hingga menjadi sebuah pertanyaan di benak ini, apakah saya yang tak mau menyadari situasi atau kalian semua yang tak dapat membuat pengertian.........

Saya perempuan yang masih cukup untuk menjalaninya sendiri, menatanya untuk kota hidup yang hanya ada saya penghuninya, ....

Pernahkah terlintas dipikiran, haruskah menjadi masalah diatas masalah orang lain, haruskah membebani beban yang sudah berat untuk orang lain, pun haruskah saya menjelaskan semuanya untuk kalian berhenti....

Saya perempuan, perempuan biasa, dan itupun saya yang dengan volume besar, berteriak kemana2, saya mencoba lebih lembut dan rata2 nya tetap saja berbeda, selanjutnya itu akan menjadi sebuah cacian karena bersuara besar.

Saya perempuan, yang tak berbeda, lalu itupun saya, dengan kata maaf yang yang sering diucap meski akan mengulangnya beberapa kali lagi kejadian yang sama, saya belajar mengungkapkanya, saya mencoba perlahan, tidak mudah menyatakan kekalahan diri tersebut didepan semua orang, apakah saya salah ?????????????

Haruskah saya hanya mengucap maaf hanya dengan kesalahan yang fatal, saya mencoba menghargai... setiap waktu yang berlewat dan tak ad penyesalan kesalahan pada sebuah ungkapan maaf...

Bukankah maaf itu ungkapan besar untuk menyelesaikan masalah dengan cara terhormat, lalu kenapa masih tetap di permasalahkan juga, jika itu ckup membuat mengerti.
Saya bukan seorang mengumbar maaf, hanya saja itu cara termudah saya menyelesaikan masalah dengan sikap bijaksana.

Saya dan pengamat sunyi itu tak ada beda itupun saya, saya selalu sendiri, bercengkrm pada ruas tembok-tembok kamar, lalu kemudian mengisahkanya pada langit-langit atap dan menyelesaikanya dengan tangis yang diserap sang bantal.

Seberapa besar saya bertahan pada masalah, seberapa kuat busa itu menyerap air mata saya,

Saya memang sendiri, bukan sebuah takdir atau pun pilihan, tapi itu langkah untuk saya tetap kuat dan memahami hari yang mengiringi.

Saya perempuan bukan yang terlalu egois, saya hanya ingin dipahami lebih, lebih dari orang-orang yang sering mendiamkan, dan bukan pula berbeda saat saya dihadapan anda, orang yang saya cinta, cukup untuk saya terbuka dan lebih menyerahkan semua kepenatan ini,.

Berulang-ulang membuat amarah, bukankah maaf penyelesainya, lalu harus ditebus dengan apa ?????????
Akankah malam ini saya bilang , atau sekedar mempromosikan bahwa saya benar-benar terluka.......

Saya perempuan kemudian itupun saya, hanya cara yang salah yang ntah kita yang tak dapat memikirkanya.


Terkadang orang yang mencintai itu, seperti mematahkan saat mengungkapkan marah atau kekesalahan, tapi itu adalah perhatian yang memberi penjelasan bahwa kamu lebih berhak memahami lebih untuk mengerti ------perempuan yang ingin bermimpi indah bersamamu malam ini___tersayang J.

Selasa, 26 November 2013




aku hanya mencitaimu, dengan begitu lembut, hingga kamu akan terbiasa dengan kenyamananya.

Ku kokohkan setiap keyakinan yang ada,

orang :“ Aku merindukanmu, izinkan aku memelukmu sekali ini saja, PLEASE”

Aku “ lihat lah statusku, setidaknya kamu paham maksudku “

orang :“ Aku tidak peduli dengan statusmu, apapun itu, kamu wanita yang selamanya aku                cintai’

Aku “ tapi aku peduli dengan statusku, aku peduli dengan dia yang kusayangi, dan aku 

peduli dengan kamu yang membiarkan aku kehilanganmu”
kemudian
.................................................................................................

Berapa banyak bahkan aku tak mampu menghitungnya, orang-orang yang datang melewati kebahagian orang lain hanya untuk merampas bahagianya tanpa mereka tahu cara mereka itu menyedihkan.

Aku tahu jika bahagia itu dia, tapi mengapa kamu datang dan hanya terlihat orang asing yang enggan ku kenal.
Berapa banyak air mata, yang menetes hanya karena keegoan semata.
Melepaskan tangan yang sebenarnya telah hangat pada genggaman.

Bukankah bahagia itu melihat orang yang kita cintai bahagia.

Bukankah cinta itu sebagian perasaan yang tertitip untuknya agar ia tersenyum

Bukankah cinta itu pun ungkapan nyata yang tak berbunyi pada harapan kebahagian.

Ntahlah aku tak yakin, dan masih selalu saja ada orang yang setebal tembok urat malunya datang, mengemis cinta, tapi kata bijaknya menyerahkan diri untuk dicintai yang jelas-jelas ia tahu bahwa orang tersebut tidak menyukai.



Kesadaran itu ialah cara baik yang tak terlihat ,tapi nyata adanya dan respon positif untuk memahami diantara cerita keadaan .

Kebahagian itu pun adalah begitu sederhana, jngn mengatas namakan cinta untuk sebuah usaha yang terkadang membuat terluka pasangan.


Menyederhanakan bahwa dengan mencintaimu saja aku bahagia, bersamamu tertawa dan ditatapanmu, aku disana, hingga aku tak ingat bahwa hangatnya dunia adalah saat menggenggam tanganmu.

ketika cukup itu bersama





when my phone rings, l'm not sure if it was you when someone calls my name ..............l'm not sure if it was you but one thing for sure.........my heart beats only for you.

bila telpone berdering, saya tak yakin apakah itu adalah anda, ketika seseorang memanggil nama saya .....apakah itu adalah anda...... tapi satu hal untuk yakin, jantung saya berdetak hanya untuk anda.

terkadang sekeliling kita merasa sendiri ketika berada diantara keramaian, asyk pada sepi dan membagi dunia sendiri hanya untuk bahagia....

ada kalanya orang-orang harus memperlihatkan benci dan emosi hnya unuk menunjukan perasaan....
dan sebagian kita tak mampu berbagi hanya untuk mendengarkan cerita seseorang ketika bersebelahan hidup...
saya tidak mengerti pada mereka yang menyebutnya bahagia itu harus bersama....

saya akan ada di hati anda, meski bola mata anda memandang kisah yang berbeda, dimana anda mencari semua harapan dan impian pada yang lain,
saya akan ada di sana dimana anda terjatuh ataupun terpuruk....
saya tetap disini...yaaaa disini ....di setiap anda menoleh kebelakang dan tersenyum indah...
tapi ketika cukup itu bersama saya merasa itu kurang...
kurang untuk menyederhanakan saya yang menanti tetapi terabaikan...
kurang untuk membuat saya bertahan sehingga saya merasa bukan cadangan masa depan.

saya hanya cukup disini, dibagian doa yang mendampingimu disetiap lembaran kertas kerjamu, " semangat ya sayang kamu pasti bisa "

saya hanya cukup disini , di balik sepatu kerjamu " baik-baik dan pulang dengan selamat---tersayang "
saya hanya cukup disini, pada ucap yang selalu anda pinta saat doamu.

saya hanya cukup disini.... pada hari yang mengingatku membuatmu tersenyum malu....
saya hanya cukup disini......  ketika cukup merasa bersama........
saya hanya cukup disini, karena saya perempuan yang menunggu pada bait ungkapan dibawah sajadahmu,saya ingin anda menjadi imamku selalu.

Senin, 18 November 2013

all l want is you

all l want is you

aku yang sederhana, dan kamu yang menyederhanakan kesulitan, aku yang membaca, tapi kaupun yang memahami, ...

bagian yang tak terlihat bahwa aku memang tak terbaca, tapi terpahami, berusaha mengedepankan egoku lalu menarik ulurnya lewat hatimu yang sengaja lupa kujamah.....


 

aku yang selalu bermasalah dan menggores dihatimu, tapi kau yang mengalah lalu meluapkan air mata, aku yang marah dan memulai menghentakkan hubungan yang sepertinya aku pikir biasa, tapi kau yang selalu merapikanya lagi tanpa kupeduli,....


aku yang selalu tak ingin baik-baik saja, aku yang selalu bertanya, dan aku yang mulai meragu semua tentangmu, ....menghakimi diri bertanya apakah aku mencintaimu, dengan semua kesombonganku yang tak terkendali....

aku menyadari kebodohan terbesar akan cinta, dan aku terperangkap dudalamnya, yang mengikat hati yang paling kusayangi, kamu, kamu ada disana dan aku mencoba menjeratmu.

aku memulainya dengan caraku, hingga aku menghapalnya waktu itu ada kenangan , wktu itu aku meyakini bahwa ketulusan itu lah yang pada akhirnya menjaawab.....

aku bagi gelap, dan kau membawa cahaya, aku hanya jkertas kosong dengan lukisan warnamu membuat kitan indah, meski aku mengucap, dan berbalik arah menarikmu lari....tetap saja, kita akan lewati jalanku yang tak biasa bagimu, aku tak yakin, aku mencintaimu, tapii aku salah, itu semua karna kau sesalu memberi apa yang aku mau, tanpa kumeminta, mendapatkan semua secara gratis, sepertinya tak begitu indah, tapi aku merangkai kisahnya dan tak mengulangi, kau yang terbaik dari apa yang kuanggap tak baik....

aku itu sepi dan sunyi....

kamu itu ada mengiramakanya...

aku itu membosankan dan terlalu lama...

kamu itu yang menunggu dan tetap bahagia,...

aku itu bias yang takut pada sang senja, tapi kamu jingga yang ada di guratanya...

^terakadang kita merasa bahwa orang terlalu mencintai itu membuat tak nyaman, orang yang terlalu mencintai itu seakan hanya dia yang mencintai, tanpa mau tau perasaan kita, terkadang sampai kita lupa bahwa kita itu mencintainya meski tanpa menangis, kita terlalu sibuk dengan kekesalan saat dia tanpa absen memperhatikan kita, dan jauh tertinggal hingga kita ingin berlari pergi, membuat saat seakan dia yang pergi, tapi kita tanpa sada yang memberi jarak......, 

 kita tidak akan menyadari mencintai saat kita kehilangan ....opinion seseorang tentang cinta, tapi terlalu kekanak-kanakan saja memahaminya, bukan itu  hanya saja caranya itu terlalu mencintai tapi kita tidak cukup terlalu memahaminya....

yang mencintai aku itu kamu, dan yang percaya itu aku, lalu yang menerima dengan baik itu kamu, kemudian aku sayang kamu, saya harap itu selamanya, bukan terlalu mencintai, tapi saya tidak cukup terlalu memahaminya.

 

 

Jumat, 08 November 2013

Karunia yang terindah,...




Cinta seperti campuran, ,……………..

dimana ada senyawa – senyawa seperti …….
      

        Senang                 Sedih
  Sayang         Tawa       Cemburu
     Bahagia        o           Marah
          Damai                Kesal
                        Canda

Dan menyatu dalam sebuah arti yaitu “CINTA” ,…
Dan rasa yang terasa itu karena di baliknya adanya cinta,.. jutaan rasa yang mempunyai rasa di balik rasa yang kita rasakan,.. bicara lewat rasa itu indah,.. saat hanya hati yang mentafrsirkan segala hal ,.. hal itu amat teristimewa tuk penuh akan segala rasa,.. arti di balik rasa itu sungguh tak bisa engkau pikirkan,.. kadang kala tak logis dan pastinya tak berwujud,… karunia sang pencipta yang sungguh besar,.. ditanamkan rasa yang mungkin engkau rasakan itu tak bisa engkau pahami,… banggakan apa yang di cintai,.. pertahankan akan cinta itu,.. saat engkau mulai sadar arti cinta itu luar biasa,.. saat itu juga engkau semakin sangat mencintai cinta itu.