Asalamualaikum wr.wb.
Buat wanita yang begitu lembut dan telah berhasil mendidik tulang rusukku...
Hingga kelembutanya mampu membuat hatiku luluh dan mencintai dengan ketulusan...
Saya menggoreskan tulisan ini pada curahan lembar putih yang masih kosong dan bersih...
Pada harap yang tak pernah lepas dari setiap sebuah kebahagian.
Ibu mertuaku yang baik hati ....
Memperkenalkan diri terlebih dahulu, mungkin tak begitu buruk,
Saya, yaa...
saya hanya seorang wanita biasa, dari keluarga biasa, yang ketaatanya juga biasa, ....
mempunyai kecantikan yang tak pantas diperhitungkan karena sangat biasa
pula, dengan ketabahan yang tak seberapa....
Sayabukan layaknya siti khadijah ra yang begitu mulia di mata ALLAH dan rasulullah...
Sayabukan seperti siti aisyah ra yang begitu cerdas untuk mendampingi suaminya
Sayabukan juga sama dengan al-khansa yang sangat bijak dalam mendidik mujahid-mujahidahnya....
Saya hanya wanita biasa , Untuk disederhanakan dari sebuah penilaian, ...
Tetapi ibu...
Saya hanyalah wanita akhir zaman yang ingin menjadi wanita sholehah....
Saya hanya wanita yang ingin menjadi istri yang baik untuk putra yang telah engkau lahirkan...
Menjadi menantu yang disayang untuk sama2 menyangi putramu...
Saya tidak akan memonopoli kasih sayang mu untuk mendapat perhatianya...
Tidak akan membuat jarak antara kalian berdua....
Tidak juga mengambilnya darimu.....
Justru saya akan membuatnya lebih taat padamu....
Saya hanya wanita biasa yang akan mengabdi padanya dan padamu ibu mertuaku ...
membesarkan mujahid-mujahidah kami yang akan menjadi cucu-cucumu....
Saya akan berusaha membawanya lebih Menghormatimu, sebab surganya adalah telapak kakimu...
Saya hanya wanita biasa, yang hanya ingin menyayangimu dengan kebijaksanaan dan mendapat ridhomu untk menjadikanya imam dan pelindungku serta anak2ku kelak....
Saya harap kita bisa menjadi rekan yang baik,…
Karena pernikahan adalah membuka tabir rahasia antara aku dan anakmu…
Butuh banyak kesabaran untuk menghadapi banyaknya kejutan – kejutan dari perbedaan antara kami,….
Saya berharap engkau dapat menjadi penasehat jika ku sedang dalam ke alpaan…
Menjadi pendegar yang setia saat saya ingin berbagi….
Karena sekali lagi saya bukanlah siti hajar yang sabar dalam penderitaan….
Pun menjadi harapmu untuk cita-cita putramu tersenyumkenyamanan dalam ketenangan....
Wassalamualaikum,……Wr…Wb…..
Dari perempuan
yang sangat menyayangimu
dan menjadi menantu wanitamu